Panen Raya, Pangdam Jaya Ingin Bangun Food Estate di Bekasi
KABUPATEN BEKASI - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto melakukan kegiatan panen raya di lahan persawahan Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, kemarin (31/3). Kegiatan panen raya dilakukan di lahan seluas 43 hektare milik Kodam Jaya, lahan tersebut dikelola Korem 051 Wijayakarta dengan membentuk kelompok tani. Kegiatan panen raya dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Komandan Korem 051 Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto. Pangdam Jaya Mayjen Untung mengatakan, kegiatan panen raya sekaligus pencanangan pembentukan Kawasan Food Estate untuk ketahanan pangan di wilayahnya. "Kami datang ke Desa Wanajaya ini, pertama panen raya, kemudian menanam jagung lalu mencanangkan kawasan ini menjadi Food Estate Korem 051," kata Untung saat sambutan. Terang dia, konsep kawasan Food Estate lanjut dia, merupakan tempat yang dikelola TNI untuk petani agar tetap produktif menghasilkan produk pertanian. "Untuk petani yang ada di sini, tentu saja agar mereka dapat turut serta dalam ketahanan pangan ini," ucapnya. Dia menambahkan, Korem 051 Wijayakarta telah membentuk kelompok tani. Mereka diberikan mandat untuk menanam padi, jagung dan produk pertanian lainnya. "Di sini ada kelompok tani yang menjalankan itu semua, bekerja sama dengan Korem, Pemda, dan stakeholder yang ada di sini untuk menciptakan Food Estate di tempat ini," jelas dia. Selain sebagai lahan produktif hasil pertanian, Kawasan Food Estate di Desa Wanajaya ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi lokasi wisata. "Selain untuk pertanian, lahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk wisata kedepan juga ingin menjadi pasar mini kebutuhan masyarakat di sini, ini adalah lahan milik Kodam yang akan digunakan untuk kepentingan pemerintah tentu saja," tegasnya. Sementara itu, Komandan Korem 051 Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto mengatakan, lahan pertanian di Desa Wanajaya ini memiliki luas sekitar 43 hektare. Dari total luas lahan tersebut, sebanyak 28,7 hektare sudah dikelola oleh kelompok tani dan secara rutin menghasilkan produk pangan berupa padi. Lalu untuk lahan sisanya, kedepan akan terus dikembangkan menjadi menjadi lahan produktif seperti penanaman sayur-sayuran, jagung, buah-buahan dan lain sebagainya. "3,5 hektare lagi itu belum digarap, 5,7 hektare lahan kosong yang nantinya akan kita tanam berbagai macam tanaman seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kemudian yang 5,19 hektare ini akan dijadikan sebagai area pembangunan infrastruktur seperti jalan," kata Yustinus. Lahan seluas 43 hektare ini lanjut dia, kedepannya akan terus dipertahankan menjadi lahan pertanian produktif hingga terwujud sebagai Kawasan Food Estate. "Bahwasanya masih ada lahan Kodam Jaya yang bisa dimanfaatkan oleh petani dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraannya," tandasnya. (har/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: